24 C
en
Prinsipalem
Buy template blogger

Mega Menu

  • Beranda
  • Analisis
  • Resensi dan Opini
  • Karya Sastra
  • Video
  • E-Book
Prinsipalem
Search
Home Film Resensi dan Opini Zack Snyder Justice League: Dari Hati Kembali Lagi Ke Hati (Sebuah Review dan Alur Cerita)
Film Resensi dan Opini

Zack Snyder Justice League: Dari Hati Kembali Lagi Ke Hati (Sebuah Review dan Alur Cerita)

prinsipalem
27 Mar, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
ALUR FILM ZACK SNYDER JUSTICE LEAGUE
ZACK SNYDER JUSTICE LEAGUE


Bulan Maret tahun ini menjadi bulan pilihan dimana Justice League Snyder Cut akhirnya dirilis. Setelah kurang lebih 4 tahun lonceng RealeasSnyderCut itu digaungkan. Sebuah penantian dan perjuangan yang luar biasa. Dirilis Kamis 18 Maret 2021 kemarin via streaming di platform HBO, Berdurasi 4 jam 2 menit, dan terdiri dari 6 Chapter dan 1 Epilog/Credit Scene.

Dengan niatan tidak ingin membagikan Spoiler, dalam video ini kami hanya akan membahas film Justice League di 2 chapter awalnya saja, yakni di part 1 DONT COUNT IT BATMAN dan part 2 AGE OF HEROES. Dibahas secara umum, namun memang tetap sedikit banyaknya akan merambat ke soal plot. Jadi peringatan di awal, bagi yang belum menyaksikan film ini awas bisa saja konten ini mengandung spoiler.

INTRO

Sebelumnya. Seperti biasa, seruput dulu... ahh...

selamat datang, di....

INFORMASI SINGKAT FILM

Zack Snyder Justice League merupakan film asli, sesuai dengan visi sang sutradara awal Justice League, yakni Zack Snyder, yang sebelumnya pada semesta DCEU telah menggarap film MAN OF STEEL dan BATMAN V SUPERMAN sebagai fondasi awal munculnya semesta DC, dan bisa dibilang film ini merupakan film ke-3 dari triloginya Zack Snyder itu.

Diperankan oleh seluruh cast awal Justice League di tahun 2017. Duduk di bangku eksekutif produksi Christopher Nolan, Sutradara Zack Snyder, dan Cerita oleh Cristerio, ZackSnyder, serta Will Beal.

PERINGATAN SPOILER

Sekali lagi, tak lup, saya peringatkan, SPOILER WARNING buat kalian yang belum menyaksikan satu film masterpiece di tahun 2021 ini.

PLOTING

Scene awal Zack Snyder Justice League menampilkan ucapan terimakasih dari sang Sutradara Zack Snyder, kepada AFSP selaku pemilik WB yang baru, dan tentunya para fans DC, atas keberhasilan perilisan Zack Snyder Justice League yang selama 4 tahun ini sempat terombang ambing dalam ketidak pastian rilis.

Scene lalu berganti menampilkan adegan, disaat Superman tewas ditangan Doomsday, sebuah recall dari adegan film Batman v Superman: Dawn of Justice, tahun 2016.

Diceritakan teriakan kesakitan Superman diakhir hayatnya ini akhirnya membangunkan 3 Mother Box, sebuah artefak kuno yang masing-masing dijaga oleh 3 ras yakni, manusia, atlantian, dan amazon.

Dan Title chapter 1 pun muncul

PART 1 DONT COUNT IT BATMAN

Sebelumnya saya sampaikan juga bahwa 2 part ini, part 1 dan part 2 merupakan part perkenalan awal bagi tokoh-tokoh sentral di JL sekaligus perkenalan awal konflik, jadi memang agak sedikit loncat-loncat, but keep enjoyed... lanjuuut...

Di bagian awal part 1 kita menyaksikan perjuangan awal Bruce Wayne merekrut member Justice League. Diawal perjalanannya itu Bruce mengajak Arthur Curry sang Aquaman, namun sayang ajakannya itu ditolak mentah-mentah, namun sebenarnya Arthur itu pengen ikut tapi masih ragu kayaknya.

Pada bagian ini Arthur juga menyampaikan sebuah dialog yang cukup memoreable dimana ia menyebutkan bahwa seseorang yang kuat itu kodratnya harus sendiri. Jika bersama pasti lemah, lihat saja Superman, sampe mowdar dia. Begitu katanya. Lalu, penduduk disana bernyanyi, sebagai penghormatan terhadap Arthur yang telah banyak menolong mereka. Scene ini cukup menyentuh, apalagi jika kita belum pernah menyaksikan JL versi Whedon.

Scene lalu bergant ke Martha Kent, yang sedang pindahan, rumahnya ternyata disita oleh bank, weureu nganjuk ka bank jigana, wajar jadi semata wayang soalna, ditinggal suami, plus anak satu-satunya, Klark Kent.

Dilain tempat Bruce yang sudah mengajak Arthur lalu dijemput oleh Alfred disatu pangkalan udara dekat tempat tinggal Arthur tadi. Disini Alfred sedikit menyangsikan bahwa rekruitmen itu hanya akan berakhir sia-sia bahkan ia juga mengejek Bruce bahwa dirinya yang kebanyakan hidup di goa sama sekali tak cocok melakukan rekruitmen kerja.

Scene berganti ke Lois Lane yang kayaknya masih galau atas kepergian sang kekasih Superman, ia diceritakan sering nongkrong ngopi di bekas monumen kekasihnya itu. Perlu diperhatikan bahwa pada bagian ini diiringi musik klasik latar yang ciamik, pas dengan penggambaran Superman yang dianggap sebagai Dewa namun malah tewas duluan.

Dilain tempat Wonder Woman sedang mencegah aksi terorisme yang berusaha membombardir bank central, lengkap dengan Musik WW yang pada film ini nampak ada sedikit tambahan koor, dan jika dibandingkan dengan versi Whedon nampak lebih yahood.

Lanjut kita ke tanah Amazon, sudah ada Ratu Hipolita disana. Seperti yang sudah direncanakan, karena memang sudah direncanakan, toh ini kan film, lalu tiba-tiba muncullah force light dari langit membawa Stefenwolf dan pasukan Parademonnya yang hendak merebut kembali Motherbox.

Pertarungan pun akhirnya tak terelakan, sampai-sampai Ratu terpaksa menenggelamkan ruang brankas penyimpanan Motherbox yang notabene masih dipenuhi musuh dan pasukannya sendiri. Namun sayang sungguh sayang ternyata Stefonwolf dan pasukannya itu cukup tahan banting. Mereka berhasil selamat, dan kembali menyerang pasukan Amazon yang tersisa dan singkat cerita Mother Box yang dijaga rakyat Amazon selama 5000 tahun itu akhirnya berpindah tangan.

Karena tahu, bahwa Steffenwolf akan memburu Motherbox yang lain, Ratu pun berencana akan memberi signal peringatan ke dunia manusia, yang insyaAllah walaupun sudah 5000 tahun berlalu para manusia masih mengenali signal itu, terlebih disana ada sang putri, Diana.

PART2 AGE OF HEROES

Setelah berhasil memboyong Motherbox rampasan dari rakyat Amazon, Stafenwolf dan pasukannya pun lalu mencari markas untuk melakukan penyatuan Motherbox, dan akhirnya mereka menempati kota yang menurut Stafen cocok, sesuai kriteria, karena mengadung kadar racunnya yang tinggi, kota cyrnobl, yang sudah ditinggalkan warganya, kota bekas bencana nuklir.

Motherbox pertama lalu dipasang Stefan di sebuah monolite unity. Di scene ini kita juga mengetahui bahwa motivasi Stefenwolf sebenarnya, tidak semata-mata berhasrat menaklukan bumi dan mengambil Motherbox saja, Namun Stefan juga sebenarnya sedang caper ke Darkside, bos besarnya ingin kembali diakui sebagai hambanya yang paling setia. Kenapa? karena dia itu dulu pernah mengecewakan Darkside, singkatnya seperti itu.

Scene lalu menampilkan Bruce yang sedang melanjutkan diskusinya dengan Alfred. Mereka berdebat. Rek naon kitu susah-susah nieun perkumpulan, nyiksa maneh ceuk Alfred teh. Tapi Bruce keuekuh, ia berkilah bahwa ini semua adalah bentuk janjinya ke Superman, sebagai tebusan dosanya karena ia telah menjadi perantara tewasnya, makhluk paling super sekaligus penjaga bumi. Sebagai gantinya ia harus mengumpulkan armada yang rela mati menjadi pelindung bumi.

Dilain tempat kita kembali diperlihatkan bekas duel Superman dengan Jendral Zood di Film Man of Steel tahun 2016 yang kini bekas duelnya itu menjadi lab penelitian, Star Lab. Disana ada seorang ilmuan Silas Stone namnya, salah seorang pimpinan ilmuan di Starlab, ia sedang siap-siap pulang meninggalkan tempat penelitian itu.

Beberapa saat kemudian saat mengepel ruangan Silas, om OB disana mendengar keributan, dan menemukan sesosok makhluk alien, Parademon yang sedang mengorek-ngorek meja kerjanya Silas. om OB itu pun singkat cerita akhirnya diculik.

Berpindah ke rakyat Amazon yang sedang bersiap-siap menyalakan signal peringatan ke tanah manusia. Seperti di versi Whedon peringatan invasi di versi Snyder ini dilakukan melalui panah ajaib peninggalan Dewi Arthemis yang dibakar. Ajaib, karena bisa melesat dari pulau amazon melintasi samudra dan mengarah ke kuil Amazon di Yunani.

Singkat cerita Diana pun menerima pesan itu, lalu pergilah ia ke kuil Amazon dan masuk ke ruang rahasia, dimana ia akhirnya mengetahui bahwa signal penyerangan itu merupakan signal invasi yang dulu pernah terjadi 5000 tahun yang lalu, invasi dari Darkside.

Diceritaken Darkside 5000 tahun yang lalu pernah menginvasi bumi, karena di bumi ini ada sesuatu yang menarik hatinya. Namun pada akhirnya invasi Darkside itu digagalkan oleh pasukan pelindung bumi yang terdiri dari para dewa, manusia, atlantean, amazon, dan lentern. Singkat cerita dari invasinya itu Darkside malah meninggalkan artefak berharganya yakni 3 kotak Motherbox benda super ajaib milik bangsa Apokaliptik.

Sepulangnya Darkside, ketiga Motherbox itu pun lalu dijaga oleh masing-masing 3 ras dominan di muka bumi, 1 di jaga oleh manusia, 1 oleh atlantian, dan 1 satu oleh rakyat Amazon, dijaga sesuai dengan budayanya masing-masing.

Scene lalu mengarah ke Arthur Curry, yang sedang berdiskusi dengan gurunya di Atlantis yang bernama Vulco. Arthur didesak untuk berani menghadapi takdirnya sebagai the next king of atlantis, dan bersedia menjaga mother box sebagai warisan tugas para leluhur. Namun karena Arthur orangnya itu cukup labil, setelah menolak tawaran Batman, ia juga menolak titah sang guru itu, intinya dia itu ragu-ragu, ia lalu malah capcus minggat.

Di markas Parademon, Stefenwolf lalu menghubungi jenderal perangnya Darkside, yakni Deesaad di Apokaliptik.

Laporan gitu bahwa ia sudah memulai penyerangan, dan bumi sebentar lagi akan ia kuasai, karena bumi sudah tidak berpenjaga, tidak ada lantern, tidak ada lagi bangsa kripton, begitu kata Stefan.

Scene lalu berganti ke salah satu markas Batman. Setelah dari kuil Amazon Diana lalu menemui Bruce yang sedang mengoprek pesawat tempurnya di sana. Diana menerangkan bahwa apa yang dikhawatirkan Bruce selama ini telah tiba. Motherbox yang dijaga kaumnya telah bangun dan memanggil sosok yang dulu pernah ingin menginvasi bumi, Darkside.

Mereka pun harus segera merapatakan barisan, era kepahlawanan harus segera kembali dibentuk.

Cukup singkat, padat, mudah-mudahan jelas, dan mudah-mudahan tidak spoiler...

KONKLUSI

Jujur, menonton film ini serasa kita sedang membaca sebuah puisi, tulus dari hati dan menyasar kembali ke hati, sebuah karya melankolis dari seorang Zack Snyder. Di luar perbandingan mana yang lebih baik antara versi Whedon atau Snyder, film Justice League ini sendiri tentunya harus di lihat dari berbagai aspek. Secara pribadi saya memang lebih suka dengan versi Snyder ini, dari segi logika cerita, penggamarannya, sampai dengan cinematografinya, namun kembali lagi ke soal durasi karena durasi JL versi Snyder nyatanya 2 kali lebih panjang dari versinya Whedon, jadi ia bisa lebih leluasa meramu konsep cerita yang sudah ditentukan, dan jika Snyder pun menggunakan durasi yang sama dengan Whedon, mungkin hasilnya juga akan sama saja...

Intinya jika ditanya siapa yang paling bertanggung jawab pada sukses tidaknya film-film DCEU, khususnya JL ini sudah pasti jawabannya adalah sang rumah produksi. Karena ditangan merekalah visi-visi para sutradara di film DCEU ini terwujud. Cukup percaya dirikah mereka dengan tetap setia pada kekhasan mereka sendiri, atau malah menjadi teu pararuguh karena hasrat ingin mereplika pencapaian-pencapaian serta konsistensi rivalnya...

Bisnis... itulah problem utamanya...

Seruput dulu... Ahh...

Saya Ibnu, kita cukupkan pembahasan film kali ini, sampai jumpa di pembahasan film selanjutnya, salam nyiur melambai...

 

 

Via Film
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts
prinsipalem
prinsipalem Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi... salam takzim.

Post a Comment

Tes Iklan
Tes Iklan

Ads Single Post 4

Stay Conneted


Featured Post

Morfologi : Fungsi dan Makna Afiks dalam Bahasa Indonesia [DOCX]

Morfologi : Fungsi dan Makna Afiks dalam Bahasa Indonesia [DOCX]

prinsipalem- June 06, 2021
Max Havelaar Multatuli | Kembalinya Sang Penyelamat, Mr. Sjaalman | Audio Book Bab 2

Max Havelaar Multatuli | Kembalinya Sang Penyelamat, Mr. Sjaalman | Audio Book Bab 2

March 27, 2021
Nini Anteh Taufik Ampera | Sebuah Pembacaan Sajak

Nini Anteh Taufik Ampera | Sebuah Pembacaan Sajak

March 11, 2021
W.S Rendra, Pertanyaan Penting | Sebuah Pembacaan Puisi

W.S Rendra, Pertanyaan Penting | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021

Editor Post

WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

November 08, 2021

Popular Post

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

November 08, 2021

Populart Categoris

  • Video37
  • Analisis28
  • E-book20
  • Bahasa7
  • Resensi dan Opini7
  • Karya Sastra6
  • Sastra4
Prinsipalem

About Us

Media ekspresi bahasa dan sastra Indonesia. Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Contact us: prinsipalem@gmail.com

Follow Us

© Theme by Prinsipalem
  • Disclaimer
  • Privacy
  • About Us
  • Contact Us