24 C
en
Prinsipalem
Buy template blogger

Mega Menu

  • Beranda
  • Analisis
  • Resensi dan Opini
  • Karya Sastra
  • Video
  • E-Book
Prinsipalem
Search
Home Analisis Opini Pendidikan Konsep dan Implikasi Pendidikan Seumur Hidup (PDF)
Analisis Opini Pendidikan

Konsep dan Implikasi Pendidikan Seumur Hidup (PDF)

prinsipalem
01 Jan, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp



BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan potensi yang dimiliki menuju kearah kedewasaan. Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesame manusia. John Dewey (Hasbullah 2001-2).

Pendidikan sudah menjadi kewajiban setiap orang,sehingga pemerintah mewajibkan untuk sekolah selama 9 tahun. Karena dari pendidikan pola pikir dan karakter seseorang terbentuk sehingga orang tersebut mampu berdiri sendiri menuju kedewasaan. Salah satu dasar utama dalam pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melalui generasi.

B.     Maksud dan Tujuan

Di dalam GBHN 1978 dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. 

Karya tulis ini disusun dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai ‘Pendidikan Seumur Hidup’. Disamping itu karya tulis ini disusun untuk melengkapi syarat evaluasi belajar, mata kuliah Landasan Pendidikan di Universitas Kuningan FKIP program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

C.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan pendidikan seumur hidup?

2.      Bagaiman konsep pendidikan seumur hidup?

3.      Bagaiman implikasi konsep pendidikan seumur hidup pada program-program pendidikan?

4.      Apa kepentingan pendidikan seumur hidup?

5.      Bagaimana strategi pendidikan seumur hidup?

BAB II PEMBAHASAN

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal sebelum bayi itu dilahirkan, misalnya saat bayi itu masih berada didalam kandungan seperti membacakan dongeng untuk si bayi karena bayi sudah mampu menyimak sejak didalam kandungan.Didalam GBHN 1978 Dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dilaksanakan didalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

(Hasbullah 2001-63) Hal ini berarti setiap manusia di Indonesia diharapkan bisa selalu berkembang seumur hidup dan dilain pihak masyarakat dan pemerintah diharapkan agar dapat menciptakan sesuatu yang menantang untuk belajar, sekolahbukan satu-satunya masa bagi setiap orang untuk belajar. Pendidikan tidak berakhir dimasa sekolah tetapi berlangsung seumur hidup tidak terikat oleh batas umur. Pendidikan seumur hidup tidak diartikan hanya untuk orang dewasa, tetapi semua tahap pendidikan (Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi).

A.    Konsep Pendidikan Seumur Hidup

Konsep pendidikan seumur hidup sebenarnya sudah sejak lama dipikirkan oleh pakar pendidikan dari zaman ke zaman. Apalagi bagi umat islam jauh sebelum orang-orang barat mengangkatnya, islam sudah mengenal pendidikan seumur hidup sebagaimana dinyatakan oleh hadits Nabi SAW yang berbunyi

Artinya : “ Tuntutlah ilmu dari buaian sampai meninggal dunia.”

Jadi pendidikan merupakan suatu proses continue yang bermula sejak seseorang dilahirkan hingga meninggal dunia. Karena dari waktu ke waktu akan terjadinya perubahan yang begitu cepat terhadap kehidupan terutama timbulnya gejala globalisasi seolah-olah tidak mengenal batas ruang, waktu dan tempat, ini merupakan tantangan tersendiri bagi manusia. Oleh karena itu untuk bisa bertahan dalam dunia yang semakin maju dalam kehidupan peranan pendidikansangatlah penting bagi kehidupan manusia itu tersendiri. Untuk Indonesia sendiri, konsepsi pendidikan seumur hidup baru dimulai dimasyarakatkan melalui kebijaksanaan Negara (TAP MPR No. IV/MPR/1973 jo. TAP No. IV/MPR/1978 Tentang GBHN) yang menetapkan prinsip-prinsip pembangunan nasional berikut ini.

1.      Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh Rakyat Indonesia (Arah Pembangunan Jangka Panjang).

2.      Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam keluarga (rumah tangga) sekolah dan masyarakat.

Oleh karena itu, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah (Bab IV GBHN Bagian Pendidikan). Didalam UU nomor 20 tahun 2003 Penegasan tentang Pendidikan Seumur Hidup, dikemukakan dalam pasal 13 ayat (1) yang berbunyi : “Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”. Dasar dari pendidikan seumur hidup bertolak atas keyakinan, bahwa proses pendidikan berlangsung selama manusia hidup, baik dalam maupun diluar sekolah.

B.     Pendidikan Seumur Hidup dalam Berbagai Perspektif

Cukup banyak dasar-dasar pemikiran yang menyatakan bahwa long life education sangat penting. Dasar-dasar pemikiran tersebut ditinjau dari berbagai aspek diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Tinjauan Ideologis

Pendidikan seumur hidup atau long life education akan memungkinkan seseorang mengembangkan potensinya sesuai dengan kebutuhan hidupnya.

2.      Tinjauan Ekonomis

Pendidikan merupakan cara paling efektif untuk keluar dari suatu lingkaran yang menjerumuskan kepada kebodohan dan kemelaratan. Pendidikan seumur hidup dalam konteks ini memungkinkan seseorang untuk :

.......

Selengkapnya Konsep dan Implikasi Pendidikan Seumur Hidup (PDF) unduh di:

Sharelink: https://cararegistrasi.com/R0JRd

Via Analisis
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts
prinsipalem
prinsipalem Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi... salam takzim.

Post a Comment

Tes Iklan
Tes Iklan

Ads Single Post 4

Stay Conneted


Featured Post

Morfologi : Fungsi dan Makna Afiks dalam Bahasa Indonesia [DOCX]

Morfologi : Fungsi dan Makna Afiks dalam Bahasa Indonesia [DOCX]

prinsipalem- June 06, 2021
Max Havelaar Multatuli | Kembalinya Sang Penyelamat, Mr. Sjaalman | Audio Book Bab 2

Max Havelaar Multatuli | Kembalinya Sang Penyelamat, Mr. Sjaalman | Audio Book Bab 2

March 27, 2021
Nini Anteh Taufik Ampera | Sebuah Pembacaan Sajak

Nini Anteh Taufik Ampera | Sebuah Pembacaan Sajak

March 11, 2021
W.S Rendra, Pertanyaan Penting | Sebuah Pembacaan Puisi

W.S Rendra, Pertanyaan Penting | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021

Editor Post

WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

November 08, 2021

Popular Post

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

Sebatang Lisong W.S Rendra | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

WS. Rendra Politisi Itu Adalah | Sebuah Pembacaan Puisi

March 11, 2021
Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

Observasi Pencemaran Pabrik Tahu di Desa Ciawilor (PDF)

November 08, 2021

Populart Categoris

  • Video37
  • Analisis28
  • E-book20
  • Bahasa7
  • Resensi dan Opini7
  • Karya Sastra6
  • Sastra4
Prinsipalem

About Us

Media ekspresi bahasa dan sastra Indonesia. Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Contact us: prinsipalem@gmail.com

Follow Us

© Theme by Prinsipalem
  • Disclaimer
  • Privacy
  • About Us
  • Contact Us